Bukan Dari Youtube! Optimalkan Belajar Bahasa Asing Bersama Cakap Kids Academy!

Cover judul Cakap Kids Academy (ulandae.com)

Parents, pernahkah tiba-tiba merasa dikejutkan ketika mendengar anak balita kita bisa dengan fasih menyanyikan lagu-lagu bahasa asing? Seperti The Wheels On The Bus, Jhonny Jhonny Yes Papa , bahkan bisa berhitung 1-10 dengan menggunakan bahasa asing. Dengan kemajuan teknologi saat ini, hal tersebut sudah dianggap lumrah mengingat betapa sulitnya kehidupan tanpa gadget barang sedetik pun.

Jean Paget, salah satu tokoh teori kognitivitas mengatakan bahwa perkembangan bahasa bersifat progresif dan terjadi pada setiap tahap perkembangan. Perkembangan bahasa pada anak berkaitan erat dengan berbagai kegiatan, objek dan kejadian yang mereka alami dengan menyentuh,mendengar, melihat, merasa, dan mencium.

Jadi, jika anak sering mendengar lagu-lagu dan menonton kanal youtube berbahasa asing, maka bukan hal yang mengejutkan lagi jika anak pun akan dengan mudah mempelajari bahasa asing tersebut.

Tidak jarang, beberapa orang tua juga membanggakan anak yang sudah bisa berbahasa asing di usia yang masih dini dan mengakui itu semua berkat menonton youtube. Namun, apakah hanya dengan menonton youtube bisa berperan besar mengembangkan kemampuan bahasa asing pada anak hingga ia dewasa nanti?

Sebelum membahas hal itu, mari kita pahami terlebih dahulu seberapa pentingnya manfaat mengenalkan bahasa asing pada anak sejak usia dini!

Kenapa Harus Belajar Bahasa Asing Sejak Usia Dini?

Menurut para ahli, usia emas pertumbuhan otak anak atau golden age adalah sejak ia lahir hingga berusia lima tahun. Pada usia ini, peran orang tua diharapkan mampu memahami setiap tahapannya. Ellizabeth Allen, seorang praktisi bahasa asal Inggris juga mengatakan usia ideal untuk mempelajari bahasa asing dimulai dari umur 3 tahun.

Jadi, semakin dini anak mempelajari bahasa asing, maka semakin rendah tingkat kesulitan anak ketika menyerap ilmu tersebut nantinya.

Berikut manfaat yang parents harus tahu, ketika anak belajar Bahasa asing!

1.       Melatih Daya Ingat dan Konsentrasi

Ketika belajar bahasa asing, konsep menghapal tentu saja tidak bisa dilepaskan. Ketika anak menghapal kosakata dan pola bahasa asing, tentunya sangat dibutuhkan konsentrasi penuh. Dengan terbiasanya anak berkonsentrasi menghapal kosakata bahasa asing, hal tersebut juga melatih daya ingat anak. Sehingga hal ini juga berpengaruh ketika anak menerapkan di pelajaran lain yang membutuhkan daya ingat tinggi.

2.       Mengasah Kreativitas dan Berpikir Kritis

Ketika anak membuat sebuah kalimat dari bahasa asing, otaknya akan dilatih untuk menerapkan pola-pola dari bahasa asing tersebut. Ketika sebuah kata muncul, anak akan secara alami berpikir kapan kalimat itu digunakan atau bagaimana kata tersebut bisa berkaitan dengan kata selanjutnya. Terbiasa dalam memecahkan masalah pola kalimat bahasa asing seperti itu, artinya anak juga akan terlatih untuk selalu berpikir kritis dan kreatif.

3.       Mempermudah Anak Mempelajari Bahasa Asing Lainnya

Ketika anak sudah mempelajari satu bahasa asing, maka anak akan mengerti bahwasannya setiap bahasa mempunyai pola tertentu untuk terbentuknya sebuah kalimat. Beberapa penelitian mengatakan bahwa otak anak diibaratkan bagaikan spons yang mudah menyerap, maka secara alamiah anak mampu membedakan bahasa ibu dan bahasa asing bahkan sejak usia 8-12 bulan. Sehingga ketika anak sudah mempelajari satu bahasa, akan sangat mudah baginya untuk mempelajari bahasa asing lainnya.

4.       Mendukung Skill Akademik

Ketika anak sudah sering dilatih daya ingat, konsentrasi , kreativitas dan cara berpikirnya ketika mempelajari bahasa asing, tentu saja hal ini bisa diterapkan anak di pelajaran lainnya. Kemampuan komunikasi dan logikanya yang terus diasah membuat anak mampu unggul dalam berbagai pelajaran. Otomatis hal ini akan berdampak dengan nilai pelajarannya di sekolah.

Setelah mengetahui manfaat belajar bahasa asing di atas, apakah parents masih berpikir bahwa anak usia dini cukup belajar bahasa asing secara otodidak dari youtube?

Faktanya, WHO menganjurkan anak usia dini mempunyai batas durasi screen time per harinya. Dampak buruk dari penggunaan berlebihan pada gadget dapat menganggu kemampuan kognitif anak. Mulai dari kerusakan pada mata, gangguan perubahan perilaku hingga penyakit mental ADHD. Mengingat akan hal ini, belajar bahasa asing secara otodidak melalui youtube tidak terlalu disarankan untuk anak.

Berikut alasan kenapa orang tua harus mengarahkan anak belajar bahasa asing bukan dari Youtube!

1.       Durasi Screen Time

Mungkin membiarkan anak belajar bahasa asing dari youtube dapat memudahkan kita sebagai orang tua. Anak jadi mudah melafalkan kosakata dari lagu-lagu atau film yang disenanginya.

Namun, dengan adanya durasi screen time bagi anak usia dini, membuat anak tidak akan terlalu optimal dalam belajarnya.

Coba perhatikan kembali, anak yang bisa belajar bahasa asing dari youtube, berapa lama waktu yang dihabiskan anak tersebut dalam sehari sehingga dia bisa hapal kosakata asing? Jawabannya yang kita temukan pasti anak tersebut sudah melebih batas waktu screen time-nya.

Jika anak sudah melebihi durasi screen time-nya, dampak negatifnya juga akan mengikuti. Seperti menurunnya kemampuan sensor motorik, sosial, dan gangguan tumbuh kembang lainnya.

Sumber : Buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun oleh TigaGenerasi (Desain: ulandae.com)

2.       Anak Bingung Mengenal Bahasa

Pilihan tontonan yang tersedia di youtube sangatlah banyak. Mungkin parents juga sudah memilihkan apa saja yang boleh ditonton oleh anak. Namun, anak terkadang menyukai kanal yang sifatnya menyenangkan baginya. Anak dengan gampang berpindah dari satu kanal ke kanal lain. Hal ini bisa membuat anak jadi overstimulasi, karena terlalu beragam hal yang dapat ia lihat dan dengar dalam durasi waktu yang singkat.

Contohnya, anak menonton lagu-lagu berbahasa Inggris karena menyukai iramanya, berdasarkan algoritma dari aplikasi, kanal berikutnya akan menampilkan lagu lain yang sekiranya serupa namun dengan bahasa Spanyol. Otomatis hal ini akan membuat anak bingung memaknai sebuah kata, karena ia terpapar banyak bahasa dalam sekaligus.

Ilustrasi anak bingung karena overstimulasi (ulandae.com)

3.       Tidak Adanya Komunikasi Dua Arah

Ketika anak menonton, kebanyakan anak hanya akan diam untuk fokus pada tontonannya. Anak bahkan bisa untuk tidak bergeming ketika parents mengajaknya mengobrol sambil menonton. Pada anak usia dini, komunikasi dua arah ini diperlukan untuk terus melatih komunikasinya. Kosakata bahasa ibu dari anak usia dini juga masih sangat minim, maka dari itu sangat diperlukan interaksi dari lingkungan sekitarnya guna memperkaya kosakata anak.

Ilustrasi perbandingan komunikasi satu dan dua arah (ulandae.com)

Parenting wouldn’t be so hard, if we didn’t care how our kids turned out.
Orang tua yang bijak pasti memikirkan bagaimana anaknya dapat menyerap ilmu tanpa harus ada dampak negatifnya bagi anak.

Lalu, apa yang harus dilakukan parents untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing anak?

Setelah mengetahui manfaat mempelajari bahasa asing sejak usia dini, serta dampaknya jika anak dibiarkan mempelajari bahasa asing hanya lewat kanal youtube, ini lah saatnya parents sadar bahwa sejak usia dini si kecil sudah membutuhkan kursus bahasa asing anak yang lebih proper!

Sejak usia 3 tahun, anak sudah bisa kita kenalkan bahasa asing lain. Mengenai bahasa mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu setelah bahasa ibu, mungkin kita semua akan sepakat jawabannya adalah bahasa Inggris.

Kita lihat saja fakta yang ada saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi kriteria mutlak bagi banyak perusahaan ketika akan merekrut karyawan. Hal ini tidak mengherankan karena mampu berbahasa Inggris artinya mampu masuk ke dunia yang lebih global.

Bisa berbahasa Inggris, artinya peluang mendapatkan pekerjaan tidak hanya sebatas menjadi karyawan perusahaan lokal, tapi bisa bekerja untuk perusahaan asing. Mampu berbahasa Inggris menjadi salah satu skill penting terutama di era digital yang sangat gencar ini.

Maka dari itu, parents harus menyiapkan generasi dengan sebaik-baiknya sejak dini agar kelak anak dapat bersaing dengan baik bersama Cakap Kids Academy!

Dinaungi salah satu lembaga yang fokus untuk peningkatan keterampilan di Indonesia, Cakap Kids Academy hadir untuk memberikan solusi pada parents yang bingung ingin menggunakan metode apa untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing pada anak.

KENAPA HARUS CAKAP KIDS ACADEMY???

Parents mungkin berpikir “Ah, yang namanya kursus bahasa asing, semua saja kok!”

Sebelum parents terburu-buru berpikir seperti itu, mari simak terlebih dahulu keunggulan dan keuntungan apa saja yang diberikan Cakap Kids Academy pada anak didiknya!

1.       Metode EXPERT

Cakap Kids Academy menawarkan Metode Expert yang merupakan singkatan dari Explore, Practice, and Certify. Tiap anak akan dibimbing mengeksplorasi bahasa baru langsung bersama Cakap Teacher yang sudah dikurasi secara ketat. Tidak lupa anak akan diajak praktek menggunakan Bahasa asing bersama teacher dan teman-teman sekelas.

Selain itu, Cakap Kids juga akan memberikan uji kompetensi kepada anak sehingga anak akan mendapatkan sertifikat tiap menyelesaikan levelnya.

Metode Expert (cakap.com/kids-academy/)

2.       Jaminan Fasih

    Cakap Kids Academy percaya bahwa tiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing. Beberapa anak yang mempunyai kecerdasan bahasa mungkin akan dengan sangat mudah untuk mengikuti pelajaran sampai fasih. Tapi, tidak menampik bahwa beberapa anak bisa saja unggul di bidang kecerdasan lain selain kecerdasan bahasa. Sehingga, anak mungkin tidak bisa langsung fasih hanya dalam beberapa bulan.

    Namun parents tidak perlu khawatir, Cakap Kids Academy memberikan jaminan bahwa anak akan fasih berbahasa asing. Jika anak belum fasih, Cakap Kids Academy akan memberikan kelas tambahan secara gratis, loh!

3.       Progress Report

    Cakap Teacher akan melaporkan perkembangan anak secara berkala pada orang tua. Komunikasi yang baik antara teacher dan parents tentunya akan berdampak baik bagi perkembangan anak. Teacher juga akan senantiasa memberikan tips dan saran ketika membantu anak belajar di rumah , serta menjawab pertanyaan-pertanyaan parents mengenai proses belajar di tempat kursus.

4.       Fun Learning

Dengan adanya fasilitas gymnastic dan kegiatan-kegiatan kelas yang melatih motorik-sensorik anak, Cakap Kids Academy memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak. Sehingga anak belajar bahasa asing dengan penuh keceriaan dan semangat karena merasa tidak bosan.

Anak-anak bermain sambil belajar (cakap.com/kids-academy/)

5.       Extra Class

Teacher akan membantu tiap individu anak dalam menyelesaikan PR bahasa Inggris yang diberikan dari sekolah. Sehingga parents tidak perlu khawatir anak akan mengabaikan PR jika harus ikut kursus. Hal ini juga mampu membuat anak percaya diri dengan hasilnya, karena ia sudah dibimbing langsung oleh para teacher yang sudah ahli dalam mengerjakan PR.

 

6.       Online dan Offline Class

Selain kelas tatap muka, Cakap Kids Academy juga menyediakan kelas online untuk anak. Jadi, jika orang tua tidak sempat mengantar anak ke tempat kursus, anak tetap bisa kursus dari rumah saja. Disusun dengan standar kurikulum CEFR (Common European Framework of Reference for Languange), kelas bahasa Inggris anak tidak akan berbeda, baik yang online maupun tatap muka. Begitu pun dengan Kelas Bahasa Mandarin Online Anak yang sudah disusun berdasarkan standar YCT (Youth Chinese Test) , kelas tetap akan sama menyenangkannya dengan kelas tatap muka.

Level kelas standar CEFR (cakap.com/kids-academy/)

Seperti tidak cukup dengan banyaknya keuntungan seperti yang dijabarkan di atas, Cakap Kids Academy masih mempunyai banyak promo untuk parents!

Kabar baik bagi parents yang membaca artikel ini! Nikmati potongan 15% dengan memasukkan kode referral WULCKPSTRWXWR , untuk pembelian kursus private bahasa asing yang punya materi berkualitas dari teacher professional melalui link berikut! https://go.cakap.com/referral/FEEPfy6SyCHNSfhu5

Nah, bagaimana parents? Sudah mulai sadar akan pentingnya bahasa asing bagi anak untuk usia dini? Namun, ternyata sadar saja sudah tidak cukup, loh! Parents harus bisa mengambil langkah awal yang tepat untuk anak dalam memulai belajar bahasa asing, guna mengoptimalkan kemampuannya nanti di masa depan. Karena #SiapaCakapDiaDapat!


___________________________________________________________________________________

 

Referensi :

  1. https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/tahap-perkembangan-otak-anak#:~:text=Ahli%20menyatakan%20bahwa%20usia%20emas,tua%20untuk%20memahami%20setiap%20tahapannya.
  2. https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/Al_Athfal/article/view/140/8
  3. https://www.sekolah.mu/blog/living-english/belajar-bahasa-asing-living-english
  4. https://www.halodoc.com/artikel/inilah-manfaat-belajar-bahasa-asing-bagi-anak
  5. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/panduan-screen-time-pada-anak

Comments